ADAT DESA

Posted by Desa Suka Maju - KKN UNIKU 2015 on 09.57 with No comments
Adat desa ialah adat atau kebiasanan yang sudah membudaya di masyarakat dan sampai kini masih terpelihara dengan baik. Diantara adat desa yang masih ada di desa sukamaju ialah sebagai berikut :

  • Ngadatangan 
Adalah suatu acara lamaran yang dilakukan oleh seorang pria kepada seorang wanita ( gadis / janda) untuk dijadikan seorang istri.
  • Mulangkeun 
Adalah Memutuskan hubungan sebelum pernikahaan / masih dalam rangka berpacaran karena sesuatu dan lain hal. Dalam hal ini biasanya, tanda pengikat pertunangan yang telah di berikan kepada pihak wanita tidak di ambil lagih, namun sebaliknya apa bila pihak wanita yang memutuskannya maka tanda ikatan pernikahan dapat di kembalikan. Tanda ikatan dimaksud biasanyah berupa cincin mas.
  • Bedog Wali
Adalah sebilah golok yang diberikan kepada wali nikah oleh calon mempelai laki-laki. Golok ini mempunyai lambang yang banyak sekali penerjemahannya, tergantung bagai mana kita mengartikannya. 
  • Nyembah 
Adalah suatu rangkaian acara setelah dilaksanakan pernikahan, maka keesokan harinyah kedua pengantin baru mengadakan kunjungan kepada orang tua pihak laki-laki (Mertua pengantin istri) dengan membawa makanan yang beraneka ragaman dan di tempatkan pada sebuah wadah yang di sebut DONGDANG.
Dan biasanya kedua mempelai ini mendapat imbalan dari ortua dimaksud dengan sejumlah uang dimaksud.
  • Hajat Bumi
Adalah Hajat Syukuran yang dilaksanakan pada setiap selesai panen raya (satu taun sekali) dan diselenggarakan di suatu tempat atau Langgar dengan membawa makanan. Acara ini dipinpin oleh seorang tokoh agama ( Kiai) acara ini biasa dilaksanankan pada hari sabtu dan tidak akan pernah diselenggarakan selain hari sabtu. Karena menurut kepercayaan bahwa hari sabtu melambangkan Bumi.
  • Babarit
Adalah suatu acara yang diselenggarakan apabila telah terjadi kejadian alam berupa gerhana, baik matahari maupun bulan. Biasanya acara ini dilaksanakan Keesok Harinya di sebuah perempatan jalan, dimana disana disediakan makanan, kemudian berdoa bersama memohon dijaukan malapetaka.